Ayam Tangkap Khas Aceh


Ragam daerah serta budaya di Indonesia menciptakan aneka keragaman lainnya salah satunya ragam kuliner Indonesia.

Kali ini saya mencoba kuliner ayam goreng khas Aceh, Ayam Tangkap namanya.
Ayam tangkap berbeda dengan ayam goreng lainnya. Apa yang membuatnya berbeda?

Ayam tangkap ini dibumbui dan digoreng dengan rempah khas yaitu daun kari, tak hanya itu penyajiannyapun sangat unik, ayam yg telah di goreng di sajikan bersamaan dengan rempah-rempah yg sudah ikut di goreng juga bersama ayam, sehingga untuk memakannya kita harus mengambil ayam dari tumpukan rempah.

Cita rasa ayam tangkap ini pun khas sekali ketika dimakan bersamaan dengan daun rempah dan nasi hangat bercocol sambal. Bagaimana keunikannya silahkan teman coba ya.. Selamat mencoba.

Source : youtube Indonesia Kaya


_____________________________________________
Ayam Tangkap
By : rara debtasari

Bahan :
700 gr ayam, potong kecil-kecil
1 buah jeruk nipis
Minyak goreng
Bahan rempah taburan :
5 helai daun pandan
30 lembar daun kari/ daun temurui/daun salam koja
1 batang serai,bagian putihnya saja
5 buah cabai hijau keriting
5 butir bawang merah
Bumbu Halus untuk ayam:
1/2 sdt kunyit bubuk
5 siung bawang putih
3 cm jahe
1 sdt garam

Cara :
1. Cuci bersih ayam, beri perasan jeruk nipis, diamkan 10 menit, cuci bersih kembali dan tiriskan.

2. Beri bumbu pada ayam yg telah di cuci bersih, aduk hingga seluruh permukaan ayam terbalut rata dengan bumbu, diamkan 30 menit atau semalaman dalam kulkas. Saya diamkan semalaman.





3. Iris daun pandan selebar 2 cm, lepaskan daun kari dari batangnya, belah dua cabai hijau, iris halus serai bagian yg lunaknya saja dan iris bawang merah. Sisihkan.



4. Panaskan minyak, goreng ayam. Pastikan wajan tidak terlalu penuh agar ayam matang merata. Saya bagi 2x goreng.



5. Setelah ayam matang dan garing, masukkan dun pandan, daun kari, cabai, bawang merah, serai. Goreng hingga dedaunan renyah. Bisa terdengar dari bunyi daun saat kita membalik daun. Angkat dan tiriskan.



6. Sajikan ayam tangkap bersama sambal dan nasi hangat.

Ini pertama kalinya saya masak ayam tangkap karena memang mencari daun kari ini agak cukup sulit. Namun, perjuangan mencari daun kari ini terbayar dengan rasa yang nikmat dan khas.
Umur ayam tangkap ini pun tak panjang, wkwkwk sekejab langsung habis.
Resep ini akan jadi favorit keluarga kecil saya.

So Classic Marble Cake


Haii... Ini postingan pertama saya ya.. So Classic Marble Cake. Siapa si yang gak tau marble cake atau kita biasa sebut dengan marmer cake.

Cake classic ini emang selalu membawa kenangan untuk saya. Kenangan yang tertuju kepada perempuan cantik yang telah membesarkan saya. Yap.. Kenangan yang selalu mengingatkan saya pada Ibu.

Dulu ibu saya suka bikinkan saya bolu marmer. Masih tergambar jelas saat-saat saya bersama ibu saat itu. Semoga beliau selalu di sehatkan oleh Allah SWT. Amiin.

Tapi kali ini saya tidak mempraktekan resep ibu saya. Tapi resep classic marble Buttercake ala teh riecke ordinary kitchen.
Yuk simak resep dibawah ini.



Classic Marble Buttercake
By : rara debtasari
Source : riecke ordinary kitchen

Bahan :
250 gr blueband cake and cookies (campuran Butter dan margarin)
200 gr Gula pasir
4 butir telur ukuran besar
225 gr tepung terigu protein sedang
2 sdt Baking powder
1/2 sdt garam
1 sdt vanila bubuk
50 ml susu cair
2 sdm coklat bubuk

Cara :
1. Panaskan oven suhu 160℃, tergantung oven masingbmasing. Siapkan loyang ukuran 22x10x10 cm. Oles dengan margarin dan tabur dengan terigu. Sisihkan.

2. Kocok butter dan margarin hingga lembut sekitar 3 menit, tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit, kocok hingga creamy dan pucat.

3. Setelah pucat dan creamy, masukan telur bertahap, kocok asal rata setiap memasukan telur. Lakukan hingga telur habis. Masukan vanili dan garam. Kocok rata.

4. Masukan campuran tepung terigu dan baking powder yang sudah di ayak. Masukan berseling dengan susu. Diawali dengan terigu dan diakhiri dengan terigu. Kocok hingga rata.

5. Larutkan coklat bubuk dengan air, hingga terbentuk pasta. Tambahkan sebagian adonan putih, aduk hingga rata. Sisanya biarkan putih.

6. Masukan adonan putih dan coklat bergantian ke dalam loyang. Buat motif marble/marmer dengan bantuan tusuk sate atau sumpit.

7. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 160℃ selama 50 menit atau hingga matang sesuai oven masing-masing. Tes kematangan dengan tes tusuk. Saat cake ditusuk dengan tusuk sate sudah tidak ada adonan yg menempel.

8. Setelah matang, keluarkan dari lotang dan dinginkan. Sajikan bersama secangkir kopi atau teh.



Selamat mempraktekan di rumah ya...